Dalam khazanah ilmu hadis, abad kesembilan hijriah menandai masa konsolidasi dan rekonstruksi ilmu-ilmu hadis klasik. Setelah fase perintisan dan kodifikasi pada masa al-Rāmahurmuzī, al-Ḥākim, al-Khaṭīb al-Baghdādī, Ibn al-Ṣalāḥ, dan al-Nawawī, muncullah generasi ulama yang berusaha mensistematisasi sekaligus menjelaskan kembali teori-teori hadis terdahulu dengan pendekatan yang lebih pedagogis dan analitis. Salah satu karya paling monumental dari...Read More
Komentar Terbaru